Rentan Sakit, 6 Penyakit Ini Kerap Dialami Ras Anjing Pug 

Yorks Hire Terrier Kingdom – Terkenal sebagai salah satu ras anjing tertua di dunia, Pug banyak digemari karena penampilannya yang khas. Mereka bermata besar, berhidung pesek dengan wajah kerut dan keriput. Namun, itulah yang menjadi daya tarik mereka, wajahnya sangat ekspresif!

Selain itu, ras anjing ini juga memiliki kecakapan yang mumpuni untuk menghibur orang lain karena sifatnya yang ceria, ramah, dan tidak mudah marah. Tak heran, mereka sangat dipuja-puja di seluruh dunia, termasuk di kalangan artis dan bangsawan. Ras anjing ini adalah hewan peliharaan rumahan yang ideal.

Sayangnya, penampilannya yang unik tersebut justru menempatkannya pada risiko yang lebih tinggi terhadap beberapa masalah kesehatan. Studi dalam jurnal Canine Medicine and Genetics tahun 2022 menyebutkan, Pug bukanlah ras yang bisa dianggap biasa soal kesehatannya, mereka rentan terhadap banyak masalah kesehatan. Inilah penyakit ras anjing Pug yang paling umum untuk diketahui.

  1. Masalah pernapasan
    Pug termasuk dalam kelompok ras anjing brachycephalic. Ini berarti mereka memiliki moncong pendek, wajah datar, lubang hidung dan saluran udara sempit, serta terkadang memiliki langit-langit lunak yang memanjang. Akibat struktur tersebut, Pug sering kali memiliki napas yang lebih keras dan suara dengkuran, terlebih ketika stres.
  2. Ulserasi mata
    Selain masalah pernapasan, struktur brachycephalic Pug juga menyebabkan mereka rentan terhadap masalah mata, terutama ulserasi mata. Pug sering kali disebut memiliki struktur “mata serangga”, yaitu bola mata yang besar dengan rongga mata yang dangkal. Ini menyebabkan kelopak matanya sering kali tak bisa menutup semua bagian matanya, sehingga rentan menyebabkan cedera, seperti tergores, teriritasi, tertusuk, bahkan melotot.
  3. Infeksi dan alergi di lipatan kulit
    Selain penampilan wajahnya, struktur lipatan kulit pada tubuh Pug juga menjadi daya tariknya tersendiri. Sayangnya, ini justru membuat mereka lebih rentan mengalami masalah kulit, seperti alergi dan infeksi pada lipatan tersebut.
  4. Infeksi telinga
    Tak hanya masalah kulit, Pug juga kerap mengembangkan infeksi telinga. Ini terjadi karena struktur lipatan kulit yang mudah memerangkap bakteri dan kotoran tersebut juga bisa  memengaruhi kesehatan telinga. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Royal Veterinary College tahun 2022, Pug memiliki kecenderungan terhadap masalah penumpukan kotoran telinga hingga 9.6 kali lebih tinggi dibandingkan ras anjing lainnya.
  5. Penyakit gigi
    Rahangnya yang kecil dengan jumlah gigi yang padat, membuat Pug juga rentan terhadap masalah gigi. Mereka sering kali memiliki gigi yang bengkok dan berjejal. Di mana kondisi ini dapat meningkatkan risiko penumpukan plak, radang gusi, infeksi, dan penyakit gigi lainnya.

Baca Juga :

Nana4D

Nana4D

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *